Kegemukan atau
obesitas menjadi masalah tersendiri bagi para pria. Keadaan obesitas ini
seringkali membuat seorang pria menjadi tidak percaya diri ketika bertemu
dengan lawan jenis. Obesitas juga dapat membuat seseorang berisiko mengalami
beberapa gangguan kesehatan, salah satunya adalah gangguan kesuburan atau
infertilitas. Infertilitas sendiri merupakan suatu keadaan dimana seseorang
tidak bisa menghasilkan keturunan. Keadaan infertilitas dapat terjadi pada
wanita maupun pada pria. Infertilitas pada pria mengacu pada ketidak mampuan
seorang pria untuk menyebabkan kehamilan pada seorang wanita subur setelah 1
tahun berhubungan seksual tanpa kontrasepsi.
Terdapat banyak sekali
faktor yang dapat menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan pada pria, salah
satunya adalah faktor kegemukan atau obesitas. Untuk mengetahui pakah anda
mengalami kelebihan berat badan atau tidak, maka anda dapat mengukurnya dengan
metode IMT atau indeks massa tubuh. Jika total IMT anda kurang dari 25, maka
anda tidak mengalami kelebihan berat badan. Tetapi, jika IMT anda berada pada
angka diatas 30, maka bisa dikatakan anda mengalami kelebihan berat badan atau
obesitas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki IMT diatas 25
memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami penurunan jumlah sperma dan
produksi sperma yang berkualitas.
Penelitian juga
menemukan fakta bahwa jumlah dan kualitas sperma dipengaruhi oleh kelebihan
lemak dan kolesterol dalam tubuh, terutama pada orang yang mengalami kegemukan.
Selain itu, melambatnya metabolisme tubuh pada pria yang mengalami obesitas
juga dapat memicu penurunan jumlah dan kualitas sperma itu. Penelitian perihal
hubungan obesitas dengan kesuburan pria dikaitkan dengan volume air mani,
jumlah sperma yang lebih rendah, konsentrasi dan pergerakan sperma. Studi ini
membandingkan sperma lebih dari 1000 pria. Para peneliti menemukan bahwa pria
yang mengalami obesitas memiliki 11% kemungkinan mempunyai sperma yang lebih
rendah dan 39% kemungkinan tidak memiliki sperma dalam ejakulasi dibandingkan
dengan pria yang memiliki berat badan normal.
Tidak hanya masalah
kesuburan saja yang mengintai pria obesitas, tetapi berbagai masalah kesehatan
lain pun turut mengintai.
Berikut ini merupakan beberapa masalah kesehatan yang
dapat terjadi pada pria yang mengalami kegemukan atau obesitas, yaitu :
1. Diabetes mellitus
Para peneliti
menyebutkan bahwa obesitas merupakan salah satu faktor risiko diabetes
mellitus. Hal ini dikarenakan kondisi obesitas atau kelebihan berat badan dapat
menyebabkan terjadinya resistensi insulin, sehingga menyebabkan kemampuan tubuh
untuk mengolah gula darah menjadi terganggu.
2. Serangan jantung
Obesitas yang
disebabkan oleh pola makan yang tinggi lemak dapat menyebabkan terbentuknya
plak aterosklerosis di pembuluh darah jantung. Plak ini dapat pecah kapan saja
yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung yang berujung pada kematian.
3. Stroke
Stroke juga disebabkan
oleh proses yang sama seperti yang terjadi pada kasus serangan jantung. Tetapi,
plak aterosklerosis terbentuk di otak. Plak ini menyumbat peredaran darah dari
jantung ke otak, sehingga menyebabkan terjadinya stroke.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: